SOREANG, WN.net – Sebanyak 199 kepala desa terpilih pada Pemilihan Kepala Desa (Pilkades) Serentak 2019 dari 30 kecamatan di Kabupaten Bandung, resmi dilantik dan diambil sumpah jabatannya.
Prosesi pelantikan dilakukan Bupati Bandung, H. Dadang M. Naser, di Gedong Budaya Sabilulungan (GBS), Jalan Al Fathu, Soreang, Kabupaten Bandung, Jumat (29/11/-2019).
Hadir dalam pelantikan, Wakil Bupati Bandung, H. Gun Gun Gunawan; Sekretaris Daerah Kabupaten Bandung, Teddy; Ketua DPRD, H. Sugianto, dan sejumlah anggota; Kejari Bale Bandung, Dandim 0609, Kaporesta Bandung, anggota DPR RI yang juga mantan Ketua DPRD Kabupaten Bandung, H. Anang Susanto, serta mantan Bupati Purwakarta, Dedi Mulyadi, yang juga Ketua DPD Golkar Provinsi Jawa Barat.
Jumat kemarin, seputar Kompleks Pemkab Bandung terutama di seputar GBS tampak dipadati warga yang hadir untuk mengantar pelantikan kepala desanya. Namun untuk masuk ke prosesi pelantikan dijaga ketat, sehingga yang mengantar kepala desa dibatasi hanya empat orang.
Di sekitar areal GBS juga dijaga ketat ratusan petugas keamanan dari Polres Bandung dan Satpol PP Pemkab Bandung.
Bupati Bandung, H. Dadang Naser, kepada wartawan mengatakan pelantikan ini momentum bagi 199 kepala desa yang dilantik secara kolektif.
“Alhamdulillah pelantikan ini diberikan motivasi oleh Kang Dedy Mulyadi (mantan Bupati Purwakarta, Red.) dan Kang Djudjun. Ini merupakan sejarah, karena Pilkades Serentak, pelantikan pun serentak. Alhamdulillah pelaksanakan pilkades sudah terprediksi akan berjalan aman,” kata Dadang Naser usai upacara pelantikan.
Pelantikan ini, kata Dadang Naser, awal titik pengabdian untuk percepatan pembangunan di Kabupaten Bandung, karena desa merupkan front terdepan ketatanegaraan Pemerintah Kabupaten Bandung. Desa ujung terdepan dari kebijakan negara, sehingga di desa inilah harus ditingkatkan kreativitas dan sumber daya manusianya untuk meningkatkan pengabdian pembangunan berbagai hal di Kabupaten Bandung.
“Alhamdulillah di Kabupaten Bandung ada 26 desa yang telah mandiri dan berkembang menuju desa maju. Kriteria ini terus ditingkatkan menjadi mandiri dengan kriteria strata desa maju untuk menunjukkan Kabupaten Bandung terhadap Jawa Barat, dan Jawa Barat terhadap nasional,” papar Dadang.
Bupati juga meminta kepala desa untuk melakukan evaluasi ulang tentang dana desa (ADPD) yang saat ini sangat besar, baik dari DD maupun ADPD.
“Sejak awal ADPD sudah diluncurkan yang ditambah dengan DD, akurasi penggunaan anggarannya harus betul-betul untuk kesejahteraan masyarakat,” tegas Dadang Naser.** deddyra