+ Ada apa dengan Pekerja Migran Indonesia (PMl) jabar? Hingga Para kadkisnakertrans se-Jabar berkumpul di BIJB *
Majalengka, WN.net – Kepala Dinas Tenaga Kerja Dan Transmigrasi (Kadisnakertrans) kabupaten / kota di Jawa Barat memberdayakan di Bandara Internasional Jawa Barat (BIJB) Kertajati, Kabupaten Majalengka, Selasa (18/2/2020). Tak hanya MerekaPara stakeholder ketenagakerjaan pun ikut berpartisipasi pada acara Kadis Meeting ini. Mereka membahas perlindungan pekerja migran melalui model Jabar Migrant Service Center (JMSC).
Kadis Meeting merupakan, forum pertemuan seluruh Dinas Tenaga Kerja Kabupaten dan Kota se-Jawa Barat dengan Kadisnakertrans Jabar. Forum yang digagas sejak 2019 oleh Kadisnakertrans Jabar, M Ade Afriandi Fokus Kadis Rapat awal kinerja 2020 adalah pekerja migran di Jabar, rapat ini sebagai “pemanasan” dalam upaya mengoperasionalkan JMSC di tahun 2020.
Para pemangku kepentingan yang hadir dalam Kadis Meeting di mengundang para Kadisnaker Kabupaten dan Kota se-Jabar, tampak hadir Kadis Kota Bandung, Cimahi, Tasikmalaya, Cirebon, Bekasi, dan Depok, serta Kadis Kab. Sukabumi, Cianjur, Subang, Cirebon, Majalengka, Karawang, Purwakarta, Indramayu, dan lainya diwakili Sekretaris atau Kepala Bidangnya. Selain itu, Pemprov yang tidak dihadiri Pemprov DP3AKB, DPMDesa, Dis KUK.
Bank bjb dihadiri Pemimpin Divisi serta para Pemimpin Cabang Bank bjb se-Jabar. Stakeholder lainnya dari Kuwu Majasari dan Camat Sliyeg, Asosiasi P3MI (Apjati dan Aspataki), Koperasi Keluarga Migran Indonesia (KAMI), APPMI, BPNTKI Kemnaker, SMK Indramayu, dwn Koord. LTSA di 6 Kab / Kota di Jabar. Rapat Kadis ini menghadirkan pemapar kebijakan yaitu Kepala BPS Prov. Jawa Barat, Asdep BPJS Ketenagakerjaan, Pemimpina Divisi Hubungan Kelembagaan Bank bjb, serta Direktur Keuangan dan SDM PT. BIJB selaku pengelola Bandara Kertajati.
Kadis Rapat kali ini berbeda, rapat berbeda birokrat, setelah pengantar rapat rapat diawali dilanjut “jejak” pendapat atau pendapat peserta rapat tentang pekerja migran (positif atau negatif) dan tentang model JMSC ini, bersama-sama kumpulkan pertemuan untuk diskusi terarah tentang kemitraan, pembiayaan, sumber daya manusia, data, dan pemberdayaan yang perlu dikupas dalam mengoperasionalkan JMSC.
Kadisnakertrans Jabar mengatakan Kadis Meeting kali ini adalah Kadis Meeting plus dihadirimulti pemegang saham yang terkait dengan pekerja Migran atau ketenagakerjaan di Jabar. Itulah alasan yang dilakukan jajak pendapat atau penilaian untuk mengukur pemahaman partisipan dalam menyikapi kebijakan perlindungan pekerja migran di Jabar. Sebanyak 70,23% partisipan yang menerima pekerja migran itu potensial dan menerima persetujuan masalah. Sedangkan untuk mempertimbangkan partisipan tentang JMSC sebanyak 82,14% mengatakan belum tahu. Hasil jajak pendapat ini menjadi tinjauan dalam pembahasan Kadisnakertrans Jabar dan pemapar lainnya, serta diskusi terfokus untuk partisipan Kadis Meeting sesuai kelompoknya.
JMSC merupakan upaya sistematis yang wajib diberikan Pemda Prov. Jabar untuk rakyatnya yang berminat menjadi pekerja migran. Penelusuran minat menjadi pekerja migran penting dalam proses bisnis JMSC saat mengawali data ketenagakerjaan selanjutnya, proses rekrutmen selanjutnya, pelatihan tersertifikasi, dan penempatan dalam perencanaan serta negara tujuan penempatan harus dilakukan secara sistematis dan benar. Membuat pekerja migran kembali ke Indonesia dan ke Jabar, masih tetap dalam sistem navigasi Pemprov Jabar. Oleh karena itu, JMSC selain memberikan izin kepada pekerja migran di Jabar, juga ikut menjamin negara tujuan penempatan tidak terdampak masalah migran.
Kepala BPS Jabar dalam presentasi selain mendukung JMSC karena akan membantu BPS dalam penyediaan data ketenagakerjaan, nuga mengharap dukungan dan partisipasi dalam penyelenggaraan Sensus Penduduk online yang baru mulai beberapa kali yang lalu.
Demikian pula Asdep BPJamsostek Wilayah Jawa Barat sebagai bagian integral JMSC karena telah mengikat kerjasama dengan Bank bjb dan Disnakertrans Jabar, mengedepankan perlunya bidang hukum di negara tujuan penempatan. Bank bjb diwakili Pemimpin Divisi Hub. Kelembagaan akan terus mensupport Disnakertrans Jabar di dalam migran, termasuk menambah titik pembayaran di LTSA-LTSA dan layanan KUR.
BIJB Kertajati akan dijadikan bandara yang ramah kepada PMI, demikian diungkap Dir. Keu dan SDM mendukung operasional JMSC, selain itu BIJB pun mendapat dukungan dan mengapresiasi dukungan Disnakertransintegrasi BIJB ke dalam proses bisnis JMSC.
Pembahasan JMSC yang dimulai sejak jam 08.30 dan diikuti dengan antusias, diskusi kelompok yang diadakan peserta per grup untuk membahas persyaratan yang ada izin migran di Jabar dan celah yang terjadi selama ini. Gambar terunuskan ke dalam 5 (lima) pilar arus utama migran, yaitu kepemimpinan, pembiayaan, sumber daya manusia, data, dan pemberdayaan. Kelima ini akan digunakan untuk memuji bisnis proses JMSC.
- .Sebelum Kadis Meeting berakhir, setiap konten “pilar” yang diumumkan mengenai eksisting dan “gap” direspon Kadisnakertrans Jabar untuk diolah Disnakertrans Jabar sebagai bahan kebijakan untuk operasional JMSC. Banyak hal-hal baru yang tidak difikirkan sebelumnya saat merumuskan JMSC, yang bisa dibuat memperkuat untuk dioperasionalkan oleh masing-masing pemegang saham yang sesuai fungsinya, serta mengintegrasikan dan tersinergi antar pemegang saham multi JMSC.
.Selain itu, perlu diterjemahkan dalam JMSC itu ada 2 (dua) fungsi yaitu forum multi-pemegang saham untuk merumuskan kebijakan pekerja migran sebagai mainstream dan terintegrasi dalam kebijakan pemda, dan juga fungsi adminintratif layanan pra-selama-kerja pekerja migran dengan prinsip “no satu tertinggal “.
“Kita harus memecahkan migran adalah bisnis, tetapi memanusiakan bisnis manusia. Migran tidak akan pernah berhenti, karena itu membuat perubahan di negara tujuan.
.Sebagai penutup, Kadisnakertrans mengundang semua pemegang saham membangun semangat berkolaborasi utk JMSC, telah menyiarkan migran arus utama sebagai prioritas integrasi dan bersinergi.
. “Semangat kolaborasi terbentuk karena kita mampu berintegrasi dan bersinergi” katanya. (Ak)