*WN–Kota Bogor: Gubernur Jawa Barat, (Jabar) Ridwan Kamil, menjenguk Walikota Bogor, Bima Arya, yang sudah dinyatakan positif COVID-19, di Ruang Sempur Isolasi RSUD Kota Bogor, Minggu (22/3/20).
Dalam kunjungan tersebut, Ridwan Kamil– mesti memenuhi semua prosedur rumah sakit, seperti tidak boleh memasuki ruangan Bima Arya.
Untuk berkomunikasi dengan Bima Arya, ia menggunakan telepon. Sambil berdiri menghadap pintu kaca berjarak sekitar 10 meter, Bima Arya melemparkan senyuman kepada fubernur.
“Kumaha kondisi Kang Bim? Harus tetap di sini dulu, ya, sepertinya,” katanya kepada Bima Arya via telepon.
Setelah dinyatakan positif COVID-19, Bima Arya langsung diisolasi di RSUD Kota Bogor, meski sebelumnya tidak merasakan gejala signifikan.
Kepada Bima Arya, gubernur mengatakan, dia dan masyarakat Jabar, khususnya Kota Bogor, terus mendoakan kesembuhannya.
“Semoga sehat kembali, kami di sini terus berupaya dan mendoakan,” ucapnya.
Selain menjenguk Bima Arya, Gubernur juga memastikan kesiapan rumah sakit pemerintah tersebut dalam menangani pasien COVID-19. Gedung RSUD yang baru direnovasi dari dana hibah Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jabar sebesar Rp 30miliar tersebut rencananya akan digunakan untuk penanganan pasien COVID-19.
“Pas beres (renovasi) ada situasi COVID-19 jadi kita sudah siapkan satu lantai kita akan skenariokan untuk penanganan COVID-19 kebetulan ruang isolasinya sudah ada. Bima Arya juga dirawat di gedung ini,” katanya.
Gubernur menyatakan, pemerintah akan terus berupaya agar pandemi COVID-19 bisa ditanggulangi. Dia meminta masyarakat untuk mengikuti imbauan pemerintah, salah satunya menghindari kerumunan atau social distancing.
“Kita lagi kerja keras jangan ada lagi penambahan yang positif percayakan kepada pemerintah dan warga juga harus menaati arahan kami,” ucapnya.
Selain itu, pemerintah akan menggelar rapid test COVID-19 secara massal untuk warga Kota Bogor, Kabupaten Bogor, dan Kota Depok dengan kriteria tertentu di Stadion Pakansari pada awal minggu ini. *(ak)