WN–Kota Bandung: Wabah virus Corona/ Covid-19 mulai mempengaruhi perekonomian masyarakat termasuk Pendapatan Asli Daerah (PAD) Kabupaten Bandung Jawa Barat. Kepala Badan Pendapatan Asli Daerah (Bapenda)Kabupaten. Bandunng, H. Usman Sayogi, mengakui, penyebaran virus corona selain mempengaruhi laju perekonomian, juga menimbulkan kekhwatiran masayarakat . Hal itu, lanjut dia, merupakan salah satu penyebab turunnya PAD.
Ia menambahkan, hampir semua sektor Pajak Daerah saat ini terkena imbassebaran Virus Corona. Kalau kemudian wabah itu terus berlanjut, menurut dia, ada kemungkinan ekonomi makro tidak bisa tercapai sesuai terget.
Sementara untuk mengamankan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Kabupaten Bandung melalui PAD, Yogi meminta untuk pembelanjaan lebih baik diprioritaskan yang penting-penting saja.
“Dengan belanja yang penting-penting saja atau utama, maka APBD bisa terjaga aman,” katanya, diruang kerjanya, belum lama ini.
Yogi meminta Bupati Bandung, H. Dadang M. Naser, untuk dapat mengantisipasi segala kemungkinan agar jangan sampai ada pekerjaan oleh pihak ke 3 tidak terbayarkan karena anggaran pendapatan tidak bisa terpenuhi. “Apalagi jumlah wajib pajak sekarang sudah turun cukup dratis,” ujarnya.*(ak)