WN–KBB: Sebuah kios bensin eceran berikut kios warung kopi dan kios minuman juice di Jalan Raya Gedung Lima, Stasiun, Padalarang, RT 05, RW 07, Desa Kertajaya Kecamatan Padalarang, Kabupaten Bandung Barat, hangus terbakar.
Dalam musibah itu dilaporkan seorang warga yang tengah tertidur lelap dalam kios, turut terbakar.
Korban adalah Parlindungan Gultom (50), bekerja sebagai sopir, asal Medan, yang tinggal di Kampung Bantar Gedang, Desa Mekarsari, Kecamatan Ngamprah, Kabupaten Bandung Barat. Korban tewas akibat luka bakar disekujur tubuhnya, setelah dilarikan ke Rumah Sakit.
Keterangan yang berhasil dihimpun semalaman, peristiwa kebakaran itu terjadk Rabu (13/5-2020), sekira pukul 18.30 WIB.
Menurut salah seorang saksi mata, kebakaran bermula ketika pemilik kios bensin Poso, sedang mengemas bensin jenis Pertalit ke bekas botol air mineral dari jerigen.
Rupanya bensin yang tengah dikemas itu terpercik api yang diduga berasal dari pemanas tambal ban yang berdampingan dengan kios bensin .
“Kebetulan saat itu pemilik tambal ban Abang sedang menambal ban motor. Api dari pemanas tambal ban yang menggunakan media sepirtus nampaknya kemudian menyambar bensin yang dipegang oleh saudara Poso, pemilik kios bensin,” kata seorang saksi mata.
Api semakin membesar, membakar bangunan kios benain dan tambal ban. Selanjutnya merembet ke warung kopi serta kios minuman juice yang ada disebelahnya.
Malang bagi korban Gultom, saat api membesar dia sedang tertidur pulas di dalam kios tambal ban. Korban tidak sempat menyelamatkan diri. Sementara pemilik kios bensin dan tukang tambal ban saat itu segera menyelamatkan diri dan tidak sempat membangunkan korban karena api dengan cepat membesar membakar kiosnya dan dua kios lainnya yang berdampingan.
Melihat kejadin itu warga sekitar beserta petugas Kepolisian Polsek Padalarang segera memberikan pertolongan, berusaha memadamkan api yang terus berkobar dengan alat seadanya, termasuk berusaha menolong korban dari dalam kios.
Sejumlah warga yang berada di lokasi kejadin mengaku sempat medengar suara teriakan minta dibtengah kobaran api. Todak lama kemudian korban muncul ke luar kios dalam kondisi suah terbakar.
Warga dan petugas kepolisian setempat segera menolong korban yang mengalami luka bakar disekujur tubuhnya. Korban pun segera dilarikan ke Rumah Sakit Cahaya Kawaluyaan Padakarang untuk mendapatkan perawatan medis. Namun karena luka bakar yang cukup parah, nyawa korban tidak tertolong.
Beberpa jam kemudian api pun berhasil dipadamkan setelah datang mobil pemadam kebakaran.
Sementara Nina Heryati (53), salah seorang korban yang kiosnya habis terbakar, mengatakan, api berawal dari kios bensin dan tambal ban yang ada di paling ujung jejeran kios dekat Pasar Padalarang itu.
“Kejadiannya setelah saya salat maghrib, ada yang teriak-teriak kebakaran. Apinya saya lihat itu dari kios bensin Bang Poso, apinya sudah membesar,” kata Nina saat ditemui.
Dengan cepat api merembet ke kios lain yang berjejer hingga akhirnya membakar kios miliknya yang menjual berbagai macam makanan dan minuman.
“Yang jadi korban kebakar itu saudaranya pemilik kios bensin dan tambal ban, Gultom namanya. Dia posisinya ada di dalam, mau keluar tapi api sudah membesar, jadi terjebak. Sekarang sudah dibawa ke Rumah Sakit Cahya Kawaluyaan,” terangnya. *deddy