Sebanyak sembilan dosen UIN Sunan Gunung Djati Bandung tersertifikasi keahlian oleh lembaga sertifikasi internasional yang berkedudukan di Uni Eropa dan Amerika, yaitu International Board of Standars.
Dengan memperhatikan protokol kesehatan sertifikat keahlian tersebut diserahkan oleh Rektor UIN SGD Bandung, Prof.Dr. Mahmud, M.Si kepada sembilan dosen yang telah tersertifikasi di gedung O. Djauharuddin AR, belum lama ini.
Dalam sambutannya Prof. Mahmud mengatakan bahwa sertifikasi keahlian internasional sangat relevan dalam rangka peningkatan kualitas layanan dan citra lembaga. “Anugrah yang luar biasa ini mesti menjadi momentum yang harus kita manfaatkan dalam rangka meningkatkan kualitas mutu pendidikan Islam, sehingga kehadiran dosen-dosen dengan tambahan keahlian akan memberikan layanan lebih kepada masyarakat. Selain itu, sertifikasi ini akan mendongkrak mutu lembaga, baik secara internal maupun eksternal,” tuturnya.
Turut hadir mendampingi penyerahan sertifikat internasional tersebut adalah Wakil Rektor Bidang Akademik, Prof.Dr.Rosihon Anwar, M.Ag. “Capaian sertifikasi para dosen ini sangat membanggakan, karena akan meningkatkan citra lembaga di tingkat internasional serta ini merupakan pencapaian Renstra Universitas,” demikian dikatakannya.
Kesembilan dosen yang mendapatkan sertifikat keahlian internasional tersebut adalah Ija Suntana, CLA (Certified Legal Analytics), Aden Rosadi, CLA (Certified Legal Analytics), Dindin Jamaluddin, CEPP (Certified in Education Planning Professional), Dadan Rusmana, CHS (Certified in Humanistic Studies), Betty Tresnawaty, CICSS (Certified International Corporate Strategy Specialist), Nani Nuranisah Djamal, MPC (Master Psychological Consultant), Dian Siti Nurjanah, MPC (Master Psychological Consultant), Arief Fatchul Huda, CDS (Certified in Data Science), Asep Abdul Sahid, CPS (Certified Political Scientist). Masing-masing dosen yang tersertifikasi tersebut mendapatkan tambahan penulisan gelar.
Rektor UIN Sunan Gunung Djati Bandung, Prof. Mahmud mengharapkan bahwa dosen-dosen yang keahliannya tersertifikasi internasional terus bertambah jumlah di waktu yang akan datang. “Setiap tahun harus ada sejumlah dosen yang tersertifikasi internasional, supaya lembaga kita ini (UIN SGD) semakin kukuh kualitasnya dan mampu berdaya saing di tingkat global,” pungkasnya.