BANDUNG—Bandungpos-update: Majelis Taklim Ikomah Universitas Islam Negeri Sunan Gunung Djati (UINGD) Bandung, Kembali menggelar pengajian rutin bulanan, di Masjid UIN-SGD Bandung, Sabtu (13/1/2024).
Kedatangan jamaah pengajian yang dimulai jam 08.00 s.d 10.00 WIB itu, disambut dengan lantunan shalawat yang dikumandangkan oleh para petugas yang dipimpin ketua Gabungan Majelis Taklim Muslimat NU Kecamatan Cibiru, Hj. Windati. M. Ag.
Dalam sambutannya, anggota tim penasehat Majelis Taklim Ikomah, Dr. Hj. Teti Ratnasih, M. Ag., CIPS., CHt mengungkap tentang pentingnya pemahaman fikih wanita masa kini.
“Seiring dengan perkembangan teknologi, pada satu sisi masalah-masalah seputar amaliyah yaumiyah (ibadah sehari-hari) dilakukan pula dengan menggunakan teknologi,” ujat Teti.
Teti mencotohkan saat ini membaca Al Quran bisa melihatnya dari handpon atau, perempuan beramai-ramai datang ke majelis taklim tanpa disertai para suaminya. Kedua contoh tersebut bagaimana dilihat dari sisi fikih sebab fikih wanita kontemporer permasalahannya akan terus ada sepanjang hayat. Oleh karena itu tema bahasan pada pengajian kali ini tentang Fikih Wanita Kontemporer jilid 2 yang menghadirkan Prof. Dr. KH. Yusuf Zainal Abidin, M. Ag., sebagai narasumber.
KH. Yusuf Zainal Abidin menguaraikan tiga poin penting yakni berkaitan dengan sakit menjelang ajal, kedua tentang ummat Rasullulah, dan tentang wanita. Dalam uraian tentang wanita KH Yusuf Abidin, dilengkapi pula dengan kisah wanita-wanita hebat di antaranya seperti kisah Wanita di zaman Rasulullah.
“Suatu hari suaminya Ummu Salamah, ijin kepada istrinya untuk bepergian, sekitar tiga minggu, setelah beberapa hari ditinggalkan, salah satu anak yang paling dicintainya demam tinggi, dan akhirnya meninggal dunia. Saat ditanya mengenai keadaan anaknya, sang istri menjawabnya dengan diplomasi, dan balik bertanya kepada sang suami, kalau kita dititipi barang, lalu barang tersebut, diambil oleh pemiliknya, maka apa yang harus kita lakukan?. Suaminya menjawab, barang itu harus dikembalikan kepada pemiliknya. Setelah mendengar jawaban suaminya, maka sang ibu hebat ini mengabarkan, bahwa anaknya sudah diambil oleh pemiliknya, Allah SWT,” ungkap KH Yusuf Abidin.
Bagian akhir acara pengajian, pengurus majelis taklim menyajikan layanan konseling spiritual melalui dzikir tauhid afirmatif, juga layanan pemeriksaan kesehatan gratis yang disponsori oleh Klinik Utama Kardia dan Varash. Selain itu, ada doorprize dari berbagai sponsor, di antaranya dari PT. Muzaki Travel Internasional.***wib