Bandungpos Updet—Bandung: Majelis Taklim Ikomah UIN Sunan Gunung Djati Bandung kampus I, kembali, menggelar pengajian rutin bulanan, di Kampus 1 UIN Bandung, Sabtu, (11/5/2024).
Pengajian yang bertepatan dengan 02 Dzulqodah (Hapit) 1445 H itu, dimulai jam 07.45 s.d 10.00 Wib. Kedatangan jamaah disambut dengan lantunan shalawat yang dikumandangkan oleh para petugas yang berasal dari Majelis Taklim Ibnu Saif Kecamatan Cibiru Kota Bandung.
Sambutan pada acara tersebut disampaiakan ketua Divisi Kesehatan Majelis Taklim Ikomah, Ratna Dewi, M. Ag. Dalam sambutan, Ratna menyampaikan, tema yang diangkat dalam kegiatan tersebut adalah, Pengajian rutin sebagai upaya menghadapi era distrupsi yang relatif tidak berpihak pada kebenaran.
“Untuk menghadapi hal tersebut, maka peran kaum muslimah sangat dibutuhkan, terutama dalam mempersiapkan generasi mendatang, yang berwawasan dan memahami ajaran Islam secara keseluruhan, ” ujar Ratna yang juga ahli dalam bidang Pengembangan Masyarakat Islam (PMI).
Sementara itu, Narasumber dalam pengajian kali ini diisi oleh Dosen sekaligus Sekretaris Program Studi Pengembangan Masyarakat Islam UI SGD Bandung, Dr. E,nok Risdayah.,M.Ag.,
Di hadapan jamaaah, Enok yang juga ketua Majelis Taklim Ikomah Kampus I UIN SGD Bandung, menyampaikan tiga kata kunci dalam rangkaian pengajian rutin sebagai upaya menghadapi era distrupsi yang relatif tidak berpihak pada kebenaran.
“Ketiga kata kunci tersebut adalah, peran, muslimah dan dakwah” kata Enok.
Menurut Enok, kata peran meliputi, fungsi, tanggung jawab dan kontribusi. Artinya, bagaimana fungsi, tanggung jawab dan kontribusi muslimah dalam dakwah.
“Muslimah merupakan eksistensi pribadi yang beragama Islam, yang ditandai oleh kelemah-lembutan dalam perilaku dan kelapangan hati dalam bersikap,” papar Enok.
Enok lebih jaung mengatakan, kata kunci yang terakhir adalah dakwah. Menurut Eono, Syekh Ali Mahfudh dalam kitab Hidayatul Mursyidin menjelaskan , dakwah adalah mendorong manusia melakaukan kebaikan dan mencegah mereka dari kemunkaran, agar mencapai kesempurnaan hidup menuju ridlo Allah Swt.
“Ketika seorang muslimah taat pada semua aturan Allah, senantiasa menjaga keutuhan rumah tangga, sabar menghadapi segala cobaan, maka itu di antara contoh konkrit peran muslimah dalam dakwah. Demikian sebagian dari materi yang disampaikan sang penceramah, ” papar Enok.
Pengajian dihadiri lebih dari 200 jamaah, yang datang dari berbagai wilayah di kota, Kabupaten Bandung bahkan Kabupaten Sumedang.Di bagian akhir acara pengajian, pengurus Majelis Taklim menyajikan layanan konseling spiritual melalui dzikir tauhid afirmatif. Acara juga disponsori oleh PT. Muzaki Travel Internasional, Klinik Utama Kardia, Varash, Laboratorium Dakwah FDK dan Bandung Pos Update, tak ketinggalan doorprize yang sengaja dan selalu disediakan oleh segenap pengurus Majelis Taklim Ikomah.***