WN–BANDUNG: Dua mayat perempuan ditemukan warga di tempat berberda dalam hari yang sama , Kamis (26/3-2020). Yang satu ditemukan dalam rumah kontrakan di daerah Palgenapkidul Margahayu, dan yang satu lagi ditemukan mengambang di perairan Bendungan Saguling, tepatnya di Kampung Nyalindung, Kecamatan Cihampelas, Kabupaten Bandung Barat.
Mayat yang ditemukan itu antara lain, ditemukan warga di rumah kontrakan di Kp Palgenepkidul, RT 01/04, Desa Margahayu Selatan, Kecamatan Margahayu, Kabupaten Bandung.
Sesosok mayat perempuan ini ditemukan warga sekira pukul 12.00. WiB, di rumah kontrakannya.
Korban pertama ditemukan oleh Rumyati yang mencium bau tidak sedap di sekitar kontrakan miliknya.
Runyati saat itu mencoba menggedor pintu kontrakan korban, namun tidak menyahut. Kemudian saksi mengambil kunci cadangan rumah kontrakan untuk membuka pintu kontrakan yang dihuni korban.
“Ternyata pintunya dikunci dari dalam serta menggunakan selot, namun namun saya curiga melihat lampu rumah kontrakan terus menyala dan melihat sendal korban ada,” kata Rumyati menerangkan kepada petugas.
Dia kemudian memberitahukan kepada suaminya Oleh Solihin untuk memastikan korban.
Selanjutnya Oleh Solihin melihat dari luar jendela belakang rumah kontrakan dan miihat korban tergeletak di lantai. Oleh Solihin lalu naik tangga untuk membobok bagian atap samping kamar mandi. Ternyata korban sudah dalam keadaan tergeletak di dapur depan kamar mandi, dalam keadaan posisi miring, pipi sebelah kanan menempel ke lantai, terbujur dengan posisi kepalanya mengarah ke tengah rumah.
Korban diketahui bernama Yanti asal Jambi kelahiran tahun 1965, beralamat di Katapang RT.04/07, Katapang, Kabupaten Bandung.
Pihak kepolisian Polsek Margahayu, Polresta Bandung, setelah mendapat laporan penemuan mayat langsung ke tempat kejadian perkara.
Dipimpin Kapolsek Marhagayu Kompol Agus Wahidin mayat perempuan berusia 55 tahun itu kemudian dievakuasi.
Saat ditemukan, korban menggunakan baju tidur piyama warna hitam motif bunga-bunga warna merah Kondisi korban dalam keadaan tak bernyaea di dapur menuju pintu kamar mandi dalam keadaan luka pada kepala bagian kanan.
Hasil pemeriksaan di TKP, pada tubuh korban tidak ditemukan adanya tanda-tanda kekerasan. Diduga keras korban yang tinggal sendirian, terjatuh akibat terpeleset pada saat hendak keluar dari kamar mandi, dan kepala dan badannya terbentur pada bagian keramik lantai.
Sementara itu pada hari yang sama, sesosok mayat perempuan juga ditemukan mengambang di genangan air Waduk Saguling.
Mayat wanita diketahui bernama Dwi Suryatiningsih kelahiran 1961, penduduk Gang Alfakah RT 04/03, Kelurahan Citeireup, Kecamatan Cimahi Utara, Kota Cimahi. Ditemukan pagi hari sekitar pujul 08.30 WIB. Pertama ditemukan oleh Ade (35), penduduk Nyalindung, Desa Singajaya, Kecamatan Cihampelas, Kabupaten Bandung Barat.
Ade yang saat itu sedang berkerja di galian pasir dekat genangan Saguling, melihat sesosok mayat terapung di tengah genangan waduk, tepatnya di Kampung Nyalindung Rt.01/01 Desa Nyalindung, Kecamatan Cihampelas.
Atas penemuan mayat itu lalu Ade melaporkan kepada pihak kepolisian Polsek Cililin, Polres Cimahi.
Petugas kepolisin yang datang ke TKP segera mengevakuasi korban ke daratan. Hasil identifikasi, mayat berjenis kelamin perempuan dan diperkiraan sudah mengambang sekira satu hari itu menggunakan kerudung merah, kaos hijau loreng, celana coklat, sendal coklat, tas coklat, dan meninggalkan 1 buah dompet yang berisikan potocopy KTP dan satu buah handphone merk blackberry.
Penemuan mayat permpuan inibsempatbgeger warga setemlat. Karena lokasi tidak jauh dari Jempatan Jalan Raya Nyalindung, sempat menjadi tontonan warga yang kebetulan lewat di sekitar jalan tersebut.
Korban kemudian dibawa ke RS Sartikasih untuk di lakukan visum. Pwtihas Polske Cililin kini masih menyelidiki penyebab meninggalnya korban hingga mengapung di Waduk Saguling. *deddy