Program kerja sebuah fakultas di sebuah perguruan tinggi, kini tak hanya sekadar memenuhi aspek pengajaran, penelitian dan pengabdian kepada masyarakat, namun perlu diarahkan pada penguasaan teknologi kekinian, gunamenjawab tantangan dalam menghadapi perkembangan media sosial yang berkembang sangat pesat.
Pernyataan tersebut disampaikan oleh Dekan Fakultas Dakwah dan Komunikasi (FDK) Universitas Islam Negeri Sunan Gunung, Djati (UIN-SGD) Bandung, Prof. Dr. H. Ahmad Sarbini, M.Ag, saat membuka Pra Rapat Kerja Fakultas Dakwah dan Komunikasi, di Hotel Puri Katulistiwa, pagi ini, Rabu (19/1/2022).
Lebih jauh Ahmad Sarbini mengatakan, program lainnya yang tidak kalah penting adalah bagaimana fakultas mampu melakukan pembinaan yang paruipurna bukan hanya kepada mahasiswa, tetapi diarahkan pula kepada alumni.
“Etika dan tata perilaku mahasiswa dan alumni perlu menjadi bidikan utama dalam membuat program FDK-UIN Bandung sebab etika dan tata perilaku menjadi bidikan utama yang program Universitas, “ papar Ahmad Sarbini.
Lebih jauh Ahmad Sarbini mengatakan, lini pertama yang terkait dengan pembuatan dan pelaksanaan program fakultas terletak pada jurusan/prodi, laboratorium dan unit-unit di lingkungan FDK, sedangkan fakultas berperan sebagai koordiator.
Pra Rapat kerja yang bertema mempertajam program prioroitas mempertegas kapasitas fakultas ini, dilanjutkan oleh pertanggung jawaban program 2021, pemaparan program 2022, serta indikator kinerja utama 2022 dari Jurusan Komunikasi dan Penyiaran Islam, Bimbingan dan Konseling Islam, Managemen Dakwah, Pengembangan Masyarakat Islam, Ilmu Komunikasi dan Manajemen Haji dan Umroh.
Sesi berikutnya diisi pemaparan dari Komite Penjaminan Mutu Fakultas, Laboratorium, Simdak, unit jurnal perpustakaan dan tilawah. Menjelang sore, acara dilanjutkan oleh paparan yang bertajuk Pelayanan Prima Tata Usaha FDK tahun 2022.***