BANDUNGPOS-UPDATE—Bandung: Islam sangat memperhatikan soal kesehatan. Bahkan Islam mewajibkan setiap orang untuk menjaga kesehatan. Muslim yang sehat bisa melakukan berbagai aktivitas ibadah untuk memperoleh keridhoan Allah. SWT. Semua aktivitas seorang muslim harus ditujukan untuk beribadah dan untuk mendapatkan ridho Allah, SWT.
Demikian salah satu poin penting dalam ceramah yang disampaikan oleh Dr.Hj. Dini Rostiati, Sp.JP pada acara pengajian bulanan yang diselenggarakan Majelis Taklim Ikomah Universitas Islam Negeri Sunan Gunung Djati Bandung, di Masjid Ikomah Kampus 1 Universitas Islam Negeri Sunan Gunung Djati Bandung, Sabtu (16/12/2023).
Dini yang juga dokter di Klinik Kardia Bandung mengatakan, penyakit jantung adalah salah satu penyebab kematian terbanyak jika dibandingkan dengan penyakit lainya. Ada beberapa penyebab seseorang terkena serangan jantung. Penyebab tersebut di antaranya merokok, hipertensi, diabetes mellitus, tinggi lemak jenuh dan kolesterol
“Penyebab lainnya adalah peningkatan kadar kolesterol, obesitas dan kurang aktivitas, “ ujar Dini yang juga praktek di Rumah Sakit Hermina dan Rumas Sakit Sartika Asih Bandung ini.
Lebih jauh Dini mengatakan, resiko terkena sakit jantung akan lebih besar pada pasien yang berusia tua jika dibandingkan dengan pasian yang masih berusia muda. Jika dilihat dari gender, laki-laki lebih banyak beresiko terkena serangan jantung daripada perempuan.
“Sedangkan jika dilihat dari riwayat keluarga, jika dalam satu keluarga ada yang pernah sakit jantung, makai a berisiko lebih tinggi kena serangan jantung jika dibandikan dengan seseorang yang keluarganya tidak memiliki riwayat sakit jantung,” papar Dini.
Dini yang sehari-hari juga praktek di Rumah Sakit Ujung Berung Bandung ini mengungkapkan, ada beberapa aktivitas yang bisa mencegah penyakit jantung di antaranya adalah berhenti merokok dan berolah raga rutin, serta memilih makanan yang halal dan baik.
“Dalam memilih olah raga, sebaiknya dimulai dengan olahraga yang disukai, diusahakan rutin dan diniatkan sebagai bentuk ibadah dalam menjaga amanah Kesehatan,” ucap Dini menambahkan.
Pengajian Rutin
Menurut Ketua Majelis Taklim Ikomah Universitas Islam Negeri Sunan Gunung Djati Bandung, Dr. Enok Risdayah, M.Ag, pengajian dilakukan rutin setiap bulan di hari Sabtu minggu ke dua di Masjid Ikomah Kampus 1 Universitas Islam Negeri Sunan Gunung Djati Bandung, dari pukul 08.00-10.00.
“Pengajian yang bertema Islam dan Kesehatan ini diikuti oleh lebih dari 170 jamaah yang berasal dari beberapa kecamatan yang ada di wilayah Cibiru dekat Kampus Universitas Islam Negeri Sunan Gunung Djati Bandung, “ ujar Enok.
Enok mengatakan, tema yang diangkat dalam setiap pengajian di Majelis Taklim Ikoman Universitas Islam Negeri Sunan Gunung Djati Bandung ini selalu berbeda dalam setiap bulanya, disesuaikan dengan perkembangan-perkembangan ke kinian sehingga bisa diharapkan memberi pengayaan dan tambah beriman dari setiap jamaah.
Sementara itu, penasehat Majelis Taklim Ikomah, Ny. Hj Didah Saidah S. Ag berharap, warga masjid Ikomah dan masyarakat sekitarnya, diberikan keberkahan dan pemahaman yang sangat bermanfaat bagi jamaah.
“Tema yang dihadirkan saat ini tentang Islam dan kesehatan, diharapka semua jamaah memahami betapa pentingnya memiliki kesehatan baik fisik maupun mental,” ujar Didah.
Kegiatan pengajian ini yang dibuka oleh lanjutan solawat nabi ini, berkolaborasi dengan Majelis Taklim Intisabi dari Kecamatan Cileunyi. Pengajian kali ini di disponsori oleh Laboraturium Dakwah Fakultas Dakwah dan Komunikasi, Bandungpos-Update, PT Muzaki Internasional Travel dan Klinik Kardia Bandung. Bahkan Klinik Kardia Bandung, membagikan vocher gratis untuk pemeriksaan tensi darah dan rekam jantung kepada 50 orang dan potongan haraga untuk pemeriksaan gula darah dan kolesterol.***